Share

Bab 452: Dafina dan Rosada Kaget Tahu Hubungan Remibara-Gea

Menjelang pagi, Rosada mengajak Remibara beristirahat dan mereka pun meletakan perlahan-lahan tubuh Putri Gea dan Dafina.

Hampir setengah malaman mereka berlari tanpa kenal lelah, agar tak terkejar Ki Pandit dan anak buahnya.

Rosada berkali-kali menarik nafas untuk menyalurkan hawa murni dalam tubuhnya, sedangkan Remibara terlihat biasa-biasa saja, tidak terlihat ia kelelahan.

Ini membuktikan soal tenaga dalam, Rosada kalah jauh, walaupun tubuh Rosada lebih kekar dari Remibara.

“Rosada, kamu salurkan hawa sakti ke tubuh Putri Gea,” perintah Remibara, lalu Remibara menyalurkan juga hawa saktinya ke Dafina, Rosada mengangguk dan dia dengan hati-hati menekan punggung Putri Gea setelah tadi memaksanya agar duduk.

Remibara sengaja berbuat begitu, karena ia masih sungkan dengan dengan kakaknya ini, ‘rasa’ itu belum 100 persen hilang dari hatinya, sehingga ia sengaja meminta Rosada yang menyadarkan Putri Gea.

Walaupun Remibara tahu, Rosada masih kepayahan setelah berlari setengah malaman, ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status