Share

Bab 459: Diam-diam Dafina Pesan Baju Kebesaran Buat Remibara

Penjagaan super ketat yang dilakukan Ki Pandit cs membuat Remibara, Rosada dan Putri Gea serta Dafina memikirkan cara lainnya. Ketika mereka bertemu kembali ke esokan harinya, di markas prajurit Kadipaten Balongin, termasuk ikut rapat ada satu komandan keamanan di daerah ini, yakni Ki Jahu.

“Aku tak mungkin berterang maju, kalian lihat kan ibuku ada di antara undangan Ki Pandit!” Dafina kini menatap Remibara, Rosada dan Putri Gea yang hanya mengangguk tanda mengerti kesulitan Dafina.

Baik Putri Gea atau Rosada kadang senyum-senyum sendiri, setiap kali bentrok wajah dengan Remibara, Dafina langsung menundukan wajahnya, seakan malu menatap pemuda rupawan ini.

“Ki Jahu, bagaimana dengan pasukan kita, ada berapa orang yang siap?” Rosada menatap Ki Jahu.

“Maaf komandan, saat ini hanya 250 orang, bantuan dari Kadipaten tetangga belum tiba, saya meminta tambahan 200 pasukan lagi, janjinya paling lambat minggu depan baru tiba!” sahut Ki Jahu.

“Hmm…puncak acaranya ku dengar di undur…pas aja si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status