Share

Bab 465: Remibara Kembali Ikut Terlibat Konflik Kerajaan

Dua orang terlihat terus menatap Remibara, bukannya tak menyadari, tapi pendekar muda ini sengaja ingin tahu apa tujuan mereka.

Sehingga dia pura-pura tak tahu saja, Remibara makan dan minum dengan santai dan tidak memperdulikan sekelilingnya.

Dua orang ini ternyata mendekatinya. “Maaf apakah kami sedang berhadapan dengan tuan Pangeran Rembara dan berjuluk Pendekar Berhati Kejam?” salah seorang bicara dengan Remibara, nada bicaranya setengah berbisik, hingga Remibara menatapnya.

“Iya…ada apa?” sahut Remibara tenang, sambil terus minum araknya sedikit demi sedikit.

“Bolehkah kami duduk di depan tuan?” orang yang berbadan kurus dan berwajah agak pucat meminta izin, Remibara langsung mengangguk dan keduanya dengan sikap hormat menarik dua kursi.

“Perkenalkan, saya Rubi dan ini Yodo, kami dari perguruan Bangkui Kuning, cabang dari padepokan Bangkui Hirang. Kalau tuan sudi, maukah habis dari rumah makan ini singgah ke padepopkan kami, karena guru kami ingin bertemu dan meminta pertolongan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status