Share

Bab 306: Gerakan Makar Ancam Kerajaan Hilir Sungai

Dengan gaya yang gemulai, Nyi Padmasari memperkenalkan diri pada Sembara. Seakan paham kalau klien nya yang mulai suka dengan salah satu primadonanya ini, Nyai Tulip pun permisi keluar dan berlalu dari hadapan Sembara, apalagi setelah dua keping uang emas sudah Sembara berikan padanya.

Nyai Tulip makin sumringah, ternyata dugaannya pas, kalau Sembara yang memperkenalkan diri dengan nama Pero ini pasti seorang bangsawan tinggi, karena sangat banyak bawa duit.

Di jaman itu tak sembarangan orang bawa uang keping emas, hanya bangsawan tinggi atau pejabat berpengaruh atau pedagang besar saja, yang selalu melakukan pembayaran dengan koin emas.

Sedangkan rakyat biasa paling dengan koin perunggu atau yang menengah dengan koin perak.

“Tuan Muda Pero…mau saya temani minum atau bagaimana…atau mau dengar saya nyinden?” pancing Nyi Padmasari, sambil memperbaiki bajunya yang seolah sengaja melorot, hingga bahunya yang mulus terlihat jelas.

Sembara pura-pura tak melihat, sejak berpisah dengan Soha s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hahongge Bocor
PARAH!!!!!!!!!!!?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status