Share

Bab 303: Teror Kampung Bukit Bangkirai

Akhirnya Sembara dan Soha sampai juga di kampung Bukit Bangkirai, namun keduanya heran melihat kampung ini amat sunyi, padahal rumah-rumah warga cukup rapat, yang menandakan kampung ini banyak penghuninya.

“Bang kenapa kampung ini sunyi, padahal rumah warga banyak!” ceplos Soha.

“Aku juga tak tahu Soha, kenapa jadi seperti kampung mati?” sahut Sembara sambil melihat sekeliling, mereka masih di atas kuda dan memandang jalanan yang sunyi dan rumah warga yang tertutup rapat.

Namun telinga Sembara yang sudah terlatih tajam menangkap pergerakan dari kiri dan kanan, Sembara tenang-tenang saja.

“Soha, agaknya kedatangan kita akan disambut warga, kamu tenang saja, kalau kamu ingin melatih ilmu silat kamu selama 3 bulanan ini, boleh kamu pakai sekarang, tapi jangan membunuh ya!” cetus Sembara menoleh ke Soha, dan gadis yang makin cantik ini lalu mengangguk, sambil turun dari kudanya, walaupun baru 3 bulan berlatih silat.

Tapi kemampuan Soha sangat meningkat drastis, setelah setiap hari jalan d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Puji Hastuti
ya ampun Sembara...bener2 kayak bapaknya kelakuannya, lebih parah malah. sudah berapa perawan dicicipi. nikah kagak. ...
goodnovel comment avatar
Kampret
kelamaan Update nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status