Share

Bab 213: Pendekar Baung Peralat Dulung

Cukup dengan sentilan sedikit, Somo, Parhun dan Huki kini bergelimpangan di tanah dan mengaduh-ngaduh ke sakitan.

Karena dengan lihainya Sembara menotok lengan mereka, dengan gerakan yang sangat cepat dan tak terlihat ke tiganya.

Dulung kaget bukan main tiga rekannya jatuh dalam waktu yang sangat singkat, Dulung kini celingak-celinguk menunggu pengawalnya datang, Sembara yang hanya ingin memberi pelajaran sudah tahu kalau pengawal Dulung kini datang bersama dua orang lagi.

Sembara langsung dikurung tiga orang ini, Sembara tenang-tenang saja.

“Pukul…hajarrr!” teriak Dulung beri perintah pada tiga orang ini, sifat pengecutnya keluar dan tentunya keberaniannya hanyalah main keroyokan.

“Tunggu dulu, aku tak punya salah pada kalian, kenapa kalian tiba-tiba ingin menghajarku,” Sembara menahan langkah ketiga orang yang baru datang ini, dan terlihat malah sudah mencabut golok.

Ketiga orang ini saling pandang, namun saat melihat wajah Dulung mereka kembali menatap wajah Sembara dengan pandanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status