Share

Bab 215: Sembara Terjungkal Ke Sungai

Mata Sembara memerah, kini dia percaya ucapan Palasi, tapi kenyataan ini bak racun dalam hatinya, dia sangat marah dengan Palasi, tapi lebih marah lagi dengan Prabu Malaki.

Tak dia sangka, seorang Maharaja yang dia kagumi sejak kecil dan terkenal bijaksana dan menyayangi rakyatnya, justru telah menyia-nyiakan ibunya, hingga ibunya jatuh dalam pelukan penjahat wanita ini.

Dan dia sejak bayi malah dititipkan di padepokan mawar merah, lalu secara tak sengaja di tolong Si Gila, yang ternyata kakek kandungnya sendiri.

“Jahat sekali kamu ternyata Prabu Malaki…selain menyia-nyiakan ibu dan aku, kamu juga membunuh ibundaku!” desis Sembara sambil menahan isaknya. Dan menyambut serangan dahsyat dari Palasi.

Pendekar Baung sudah menerjang maju lagi, kini selain menerjang hebat, juga mengarahkan goloknya pada bagian berbahaya di tubuh Sembara.

Pendeknya, serangannya kini adalah serangan maut yang amat dahsyat. Kembali tubuh Sembara menyelinap dan menghindar dari serangan Pendekar Baung ini.

Saat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Puji Hastuti
jangan sampe Sembara meninggal sebelum Malaki tahu kalau dia anaknya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status