Share

426. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

“Murid dari Ganawirya?” Semua pendekar terkejut ketika mendengar perkataan Wira. Mereka seketika menoleh pada Sekar Sari yang juga tmpak terkejut.

“Bagaimana kabarmu, Sekar Sari?” Wira terkekeh, bersikap biasa meski saat ini sudah dikepung oleh para pendekar. “Aku benar-benar terkejut ketika melihatmu berada di tempat ini bersama para tabib. Pantas saja aku tidak melihatmu saat aku dan rakaku, Kartasura, menyerang Ganawirya dan para murid padepokan beberapa saat lalu.”

Untuk sekali lagi, semua pendekar menoleh pada Sekar Sari.

“Biar kutebak, Ganawirya pasti menyuruhmu untuk berpura-pura menjadi tabib dengan tujuan membantu para pendekar golongan putih untuk menghadapi dua siluman ular itu.” Wira kembali tertawa, menyeringai saat Sekar Sari memelototinya.

Galih Jaya menoleh pada Sekar Sari melalui ekor mata. Ia sejujurnya terkejut ketika mendengar hal itu dan tidak ingin mempercayainya. Akan tetapi, saat melihat kemampuan pengobatan dan pembuatan ramuan dari gadis yag dikenalnya dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status