Share

382. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Kartasura melesat dengan cepat bersama kelelawar raksasa ke arah Jaya Tonggoh. Beberapa kali ia terbatuk darah karena luka dari hasil pertarungan singkatnya dengan sosok Pendekar Hitam. Selama dalam perjalanan, ia juga berusaha menghubungi Wira untuk mengetahui keberadaannya. Akan tetapi, tidak ada sahutan meski sudah dicoba berkali-kali.

“Aku akan sangat kesulitan jika menghadapi Tarusbawa secara langsung, terlebih dengan keadaanku saat ini. Aku tidak memiliki harapan untuk menang melawannya, terlebih dia bisa saja memiliki penawar racun kalong setan.”

Kartasura menggertakkan gigi, mengepal tangan kuat-kuat. Ia memacu kelelawarnya untuk terbang lebih cepat. Tatapannya mengedar ke sekeliling dan terkejut ketika kawanan pasukan kelelawarnya memberi tahu pergerakan dari Argaseni, Brajawesi, Wulung serta pasukan mereka ke arah Jaya Tonggoh.

“Ini gawat!” Kartasura mendengkus kesal, memelotot tajam dan tak lama setelahnya tersenyum. “Jika aku tidak bisa memanfaatkan kedatangan mereka denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status