Share

366. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Wintara dan Nilasari secara bersamaan mengeluarkan tombak dan susuk ke arah para petinggi golongan putih. Tak berhenti sampai di sana, mereka juga mengeluarkan asap hitam beracun yang seketika mengelilingi sekitar.

Para petinggi golongan putih dibuat mundur dan terpojok dengan serbuan serangan yang tanpa henti datang. Selain harus menghindari tombak dan susuk, disusul dengan mencari pijakan yang aman untuk bergerak, mereka juga harus dihadapkan pada asap beracun yang bisa meracuni mereka dalam waktu singkat.

Tapasena, Baktijaya dan si Kolot Raga melompat tinggi ke udara, lalu secara bersamaan melayangkan serangan jarak jauh. Serangan-serangan itu kemudian menyatu menjadi serangan kuat yang seketika menerobos asap beracun hingga menghilangkannya dalam sekejap. Serangan tersebut terus bergerak ke arah Wintara dan Nilasri, tetapi sayangnya dapat dengan mudah dihadang oleh ekor palu godam mereka.

Ketujuh petinggi golongan putih itu mundur beberapa tombak ke belakang, kembali berada dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status