Share

374. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Pertarungan antara Kartasura dan Kolot Raga masih terus berlanjut. Keduanya bagai dua bayangan yang saling bertumbukan di udara, saling melempar jurus dan beradu kekuatan.

Kartasura dan Kolot Raga saling merenggang jarak, mendarat di puncak pohon yang berhadapan. Keduanya mengawasi keadaan masing-masing.

“Kakek tua itu benar-benar merepotkan.” Kartasura berdecak dengan mata memelotot. Ia melesatkan kembali kuku- kuku beracunnya dan sialnya dapat dengan mudah ditepis oleh Kolot Raga dengan pedangnya.

Kartasura menoleh ke langit yang mulai menampilkan warga jingga. Ia bisa merasakan benturan kekuatan dari dua tempat berbeda. “Apa yang dilakukan Wira saat ini? Apa dia sudah berhasil menyusup ke rombongan para tabib? Pendekar tua itu sama sekali tidak memberikanku kesempatan untuk menghubungi Wira.”

Di saat yang sama, Kolot Raga menyadari jika hari mulai beranjak sore, terlebih kekuatannya sudah mulai terkuras dalam menghadapi Kartasura. “Aku harus segera menyelesaikan pertarungan ini sec
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status