Share

380. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

“Apa?” Kolot Raga terkejut ketika mendengar hal itu. “Bagaimana mungkin hanya dengan melihat bambu ini kalian tahu bahwa siluman ular itu sedang menggunakan racun kalong setan? Dan benda apa sebenarnya bambu-bambu ini?”

Ekawira memberikan dua bambu pada Kolot Raga. “Dua Bambu ini dibuat oleh seorang tabib wanita dengan kegunaan yang berbeda. Bambu hijau mampu merasakan kehadiran racun kalong setan di sekeliling kita dengan memberikan tanda hitam pada permukaan bambu, sedang bambu kuning mampu menunjukkan keberadaan dua siluman ular itu dengan memberikan tanda bambu yang berputar. Semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula putarannya.”

“Itu benar-benar luar biasa. Dua bambu ini sangat membantu kita dalam menghadapi dua siluman ular itu,” puji si Kolot Raga.

“Tapi sepertinya ini bukan waktu yang tepat untuk memuji.” Galisaka menunjuk Nilasari yang tiba-tiba bergerak maju dengan mulut terbuka lebar.

Ratusan susuk hitam seketika menerjang ke arah Ekawira, Galisaka dan Kolot Raga. Ketiga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rohmansyah Rohmansyah
ceritanya ruwet...gak kebayangkan..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status