Share

371. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Tanah tiba-tiba saja berguncang hingga rombongan berhenti untuk sesaat. Beberapa tabib bahkan terjatuh hingga berguling-guling. Pepohonan bergerak ke kiri dan kanan bersamaan angin yang berembus kecang. Di samping rombongan, tiba-tiba saja tanah terbuka dari dalam dan menampilkan seekor siluman ular besar dengan mulut menganga.

“Mereka datang!” ujar Sekar Sari dengan suara setengah berteriak. Bambu kuning di tangannya bergerak sangat cepat hingga mencipta angin ke sekeliling.

Pepohonan seketika berterbangan dan bertumbangan, begitupun dengan beberapa tabib dan pendekar yang berada di sana. Satu per satu pendekar yang berhasil selamat melompat untuk menangkap rekan dan para tabib, sisanya berusaha menebas dan menghancurkan pohon yang terlempar ke arah rombongan.

“Siluman ular!”

“Siluman ular!”

“Siluman ular!”

“Mereka kembali datang menyerang!”

“Selamatkan diri kalian!”

Teriakan para tabib terdengar bersahutan. Kengerian di wajah mereka begitu tampak jelas. Suara ringkikan kuda terdenga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status