Share

367. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

“Ke mana perginya dua siluman itu?” tanya Wirayuda dengan tatapan yang dengan cepat mengawasi keadaan sekeliling. Kepalan tangannya menguat dengan sangat keras ketika ia hanya menyaksikan kulit ular berukuran besar di dalam tanah.

“Mereka masih berada di sekitar sini,” ujar Kolot Raga dengan pedang yang menancap di tanah. Matanya terpejam selama beberapa waktu.

Para petinggi golongan putih bersiaga penuh kewaspadaan. Kepalan tangan mereka pada senjata masing-masing bertambah kuat seiring waktu. Gerakan sekecil apa pun tidak luput dari pengamatan dan pengawasan mereka. Ketika tanah yang dipijak mereka bergetar, mereka dengan cepat melompat dan menjauh dari lubang.

Wintara dan Nilasari tiba-tiba muncul dari dalam tanah. Keduanya seketika megeluarkan asap beracun dari mulut mereka. Tak sampai di sana, mereka saling melilit tubuh satu sama lain, lantas bergerak memutar dengan ekor yang terayun ke sekeliling dan mulut yang melayangkan susuk da

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status