Share

369. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Wira kembali menunggangi kelelawar raksasanya. Hewan itu melesat cepat di atas jalan yang membelah hutan, mengikuti bau darah yang menguar sepanjang jalan. Kepakan sayap kelelawar itu menciptakan embusan angin pelan ke sekeliling meski dari kejauhan tidak terlihat benda apa pun yang melintas.

Dalam waktu cukup singkat, Wira sudah melihat keberadaan para pendekar dan para tabib yang tengah melewati jalanan setapak. Iring-iringan mereka muncul dan menghilang dalam pandangan karena terhalang rimbunnya daun.

Wira mempercepat pergerakan kelelawarnya, terbang merendah hingga berada di atas puncak pohon. Ia bisa melihat barisan panjang para pendekar dan tabib sepanjang jalan ketika mereka melewati jalan yang lebih luas. “Akan cukup sulit bagiku jika harus membunuh mereka saat ini sekaligus, terlebih para pendekar tampaknya sangat bersiaga. Aku harus segera memberi tahu Raka lebih dulu.”

Wira memejamkan mata, memusatkan pikiran dengan dua tangan menyatu di depan dada. “Raka, apa kau bisa mend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status