Share

350. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Ular

Limbur Kancana sendiri sudah mendengar kabar tersebut dari Tarusbawa, ditambah ia sudah memegang kendi berisi para korban yang gagal menjadi siluman ular, termasuk memegang kendi yang berisi siluman ular yang merupakan bawahan Wintara dan Nilasari. Namun, ia tidak menyangka jika para petinggi golongan putih justru terlambat mengetahuinya.

“Apa ada lagi kabar yang ingin kau sampaikan, Galih Jaya?” Wirayuda bertanya dengan raut berubah sedikit tegang.

“Beberapa tempat penjagaan tiba-tiba diserang oleh pasukan Wintara dan Nilasari sehingga kabar mengenai hal ini sempat terkendala. Saat ini, pendekar yang menjadi saksi Wintara dan Nilasari mengubah para pendekar menjadi siluman ular baru tiba di Jaya Tonggoh bersamaku. Dia sedang berada dalam pengobatan para tabib. Setelah dia sadar, aku dan pasukanku akan bertanya padanya untuk mengetahui kabar lebih lanjut.”

“Lalu bagaimana dengan tim pencarian Wintara dan Nilasari yang kau pimpin, Galih Jaya?” Wirayuda bertanya kemudian.

“Mereka sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status