Share

352. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Limbur Kancana tiba-tiba melemparkan kendi berisi penawar racun kalong setan pada Wirayuda. Semua yang melihat gerakannya mendadak tercekat untuk sesaat.

“Ternyata kau memiliki banyak kendi yang menarik, Pendekar Hitam.” Si Kolot Raga kembali duduk di kursi. “Kali ini apa yang kau berikan pada kami?”

“Kendi itu berisi ramuan penawar racun kalong setan yang kalian butuhkan,” ujar Limbur Kancana dengan tatapan serius, “jangan sampai aku menyesal karena aku sudah memberikan penawar berharga itu pada kalian.”

Semua pendekar yang berada di dalam ruangan seketika terkejut, mengamati kendi yang berada dalam genggaman Wirayuda lekat-lekat. Satu per satu dari mereka berdiri, menatap kendi, Wirayuda dan Limbur Kancana bergantian. Wajah mereka menunjukkan ketidakpercayaan yang sangat kentara.

“Bagaimana mungkin kau ….” Galisaka buru-buru memutuskan kata-katanya.

“Apa yang akan kau lakukan saat ini, Wirayuda?” tanya Kolot Raga.

Semua perhatian kembali tertuju pada Wirayuda. Suasana berubah menjad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status