Share

360. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

“Anggota Cakar Setan dan pasukannya sedang menuju Jaya Tonggoh?” Lingga terkejut ketika mendengar kabar tersebut. Matanya membulat lebar dengan kepalan tangan menguat. Kepalanya mulai dipenuhi bayangan kejadian di Ledok Beurit dan Lebak angin saat penyerangan Kartasura dan anggota Cakar Setan terjadi. Tubuhnya mendadak gemetar karena amarah.

Limbur Kancana menoleh ke arah mulut gua ketika mendengar suara guntur yang menggelegar, disusul oleh embusan angin yang sangat kencang hingga memasuki ruangan gua saat ini. Saat menoleh pada Lingga, ia kembali melihat asap hitam keluar dari tubuhnya.

Lingga tiba-tiba saja menampar wajahnya dengan cukup keras. “Aku harus tenang,” gumamnya kemudian.

“Kita harus segera membantu para pendekar sekarang juga, Paman. Mereka semua berada dalam bahaya. Jika anggota Cakar Setan menyerang secara bersamaan, tentu saja hal buruk akan terjadi.” Lingga berkata dengan penuh kekhawatiran.

Limbur Kancana membelakangi Lingga. “Tenanglah Lingga. Para petinggi golong
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status