Share

237. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Lingga segera melompat ke arah orang itu dan tercekat ketika melihat seorang pendekar dengan deretan luka dan darah yang mengucur deras. Tubuhnya tampak lemah dengan napas yang terputus-putus. Tak jauh dari pria itu, terdapat dua orang pendekar lain yang sudah tak bernyawa.

Lingga bermaksud untuk membantu pendekar itu, tetapi tangannya lagi-lagi menembus tubuh. Ia menoleh ke samping ketika mendapati Tarusbawa baru saja mendarat.

“Apa yang terjadi denganmu, Kisanak?” tanya Tarusbawa seraya mengangkat kepala pendekar yang terkulai lemas itu. Tatapannya beralih pada dua pendekar yang tak jauh darinya. Ia mengamati keduanya saksama, terpejam sesaat.

“Aku dan kedua temanku adalah pendekar yang ditugaskan untuk melenyapkan dua siluman ular yang terkenal dengan sebutan Dewa Sanca dan Dewi Sanca. Hanya saja seluruh rekan-rekan kami tewas di tangan dua siluman itu. Hanya kami bertiga yang berhasil selamat.” Pendekar itu tiba-tiba menangis, menoleh ke arah dua temannya yang sudah tidak menunjuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jenta Yek
lanjut Thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status