Share

241. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Lingga mengamati jalannya pertarungan dari sisi tebing. Tatapannya berpindah dari Taruswaba dan tiruannya pada Wintara dan Nilasari secara bergantian. Pertempuran dalam jarak dekat itu terus berlangsung hingga beberapa waktu ke depan. Setiap kali benturan jurus dan kekuatan beradu, gelombang angin seketika menerjang ke sekeliling.

Keempat sosok itu terus berusaha saling melumpuhkan lawan. Mereka berubah menjadi empat bayangan hitam yang saling berkelebat, berbenturan di udara beberapa kali, lalu kembali mendarat di tanah dengan keadaan saling berhadap-hadapan.

Tarusbawa dan tiruannya kembali menghimpun kekuatan di tangan, dan dalam satu kali entakkan kaki di tanah, keduanya melesat maju seraya menyerang dengan gerakan tombak yang sangat cepat hingga tangan mereka seolah menjadi ratusan.

Wintara dan Nilasari membalas serangan tersebut dengan tombak dan susuk hitam mereka. Akan tetapi, serangan Tarusbawa dan tiruannya tak mampu dibendung hingga mereka terus terdesak ke belakang.

Tarusba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status