Share

246. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Lingga seketika menghentikan langkah ketika jaraknya sudah cukup dekat dengan Tarusbawa. “Tarusbawa bisa merasakan hawa keberadaanku sekarang.”

“Aku berterima kasih padamu karena kau sudah membantuku untuk melenyapkan dua siluman ular yang sudah meresahkan penduduk tatar Pasundan selama ini.” Tarusbawa membungkuk hormat.

Lingga terhenyak ketika cahaya putih di wajah Tarusbawa mulai menghilang. Tarusbawa adalah seorang pemuda tampan dengan rahang tajam dan tatapan tegas.

“Aku yang harusnya berterima kasih padamu karena kau sudah mengajariku banyak hal,” ujar Lingga.

Tarusbawa kembali membungkuk hormat meski keterkejutan masih belum lepas darinya. Dari suara yang terdengar barusan, ia bisa menduga jika sosok yang mengikutinya dan menolongnya masih tergolong muda. Dipikir lebih dalam, dirinya sama sekali tidak pernah mengenal seseorang dengan suara tersebut.

“Aku benar-benar berterima kasih padamu.”

Satu cahaya putih dan satu cahaya emas tiba-tiba saja muncul dari atas Lingga, memutari p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status