Share

242. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

“Gawat,” ujar Lingga ketika melihat dua siluman ular itu kini melilit Tarusbawa.

“Harus kuakui kalau kau cukup tangguh untuk seorang pendekar muda,” puji Wintara seraya terkekeh kencang. “Hanya saja kau telah salah memilih lawan. Kami berdua bukanlah lawan yang bisa kau kalahkan dengan mudah. Aku bisa mendengar tulang-tulangmu yang patah saat ini.”

Nilasari mendengkus kesal. “Dasar laki-laki besar mulut! Kau bahkan tidak bisa melepaskan diri dari kuncian ini. Aku pastikan kau akan mati sebentar lagi.”

Wintara dan Nilasari semakian erat melilit Tarusbawa. Keduanya memutari tubuh pendekar berbaju putih itu dengan lidah menjulur dan mulut terbuka lebar.

Lingga hanya mampu melihat jalannya pertarungan tanpa bisa melakukan apa pun. Ia penasaran dengan pertempuran yang akan terjadi selanjutnya, terlebih ketika mengingat rantai putih yang sempat dikeluarkan Tarusbawa ketika berlatih di tengah sungai.

Tarusbawa menghimpun kekuatan di seluruh tubuhnya bersamaan dengan matanya mulai terpejam. R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Sujiono Jiono
update di tunggu thor
goodnovel comment avatar
Kanoe
sehari 5 bab lah masih ok thor
goodnovel comment avatar
Jempol Ijo
koq.. mutusnya begini ?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status