Share

233. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Wintara dan Nilasari menepi ke pinggiran perkampungan tak lama setelah kepergian Lingga, Limbur Kancana dan Sekar Sari. Kulit mereka masih meninggalkan bekas hitam dan rasa perih akibat terbakar.

“Aku merasa jika pemuda bernama Bimantara dan gadis bernama Sekar Dewi itu sengaja menyentuh kita untuk mencelakai kita,” ujar Wintara dengan mata memelotot.

“Aku juga berpikir hal yang sama, Kakang,” sahut Malawati dengan tatapan tajam, “kulit kita tiba-tiba saja terbakar setelah mereka berdua menyentuh kita. Rasa panas yang saat ini kurasakan mengingatkanku pada rasa panas yang dihasilkan dari ramuan pemusnah siluman yang pernah kurasakan dari pertarunganku dengan Sekar Dewi dan Aditara.”

“Sepertinya mereka menaruh curiga pada kita kalau kita berdua adalah siluman ular yang sudah membuat kekacauan selama ini. Pendekar bernama Aditara itu jelas bukan pendekar bodoh. Tujuan mereka bertemu kita tadi tidak lain untuk membuktikan kecurigaan mereka. Setelah mereka berhasil membuktikannya, mereka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kanoe
makin sedikit update nya :'(
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status