Share

229. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

“Apa maksudmu, Malawati?” tanya Sekar Sari dengan tatapan dingin. Ia sedikit melempar pisau hingga ujungnya menempel di meja.

Malawati menyilangkan kedua tangan di depan dada, menoleh ke arah luar. “Orang tuaku, keluargaku, teman-temanku meninggal karena penyerangan pendekar golongan hitam lima tahun lalu. Aku pikir bukan hanya aku yang merasakan masa-masa mengerikan itu. Kau juga pasti merasakan sakitnya kehilangan keluarga di depan matamu sendiri, Sekar Dewi. Jika saja pewaris kujang emas itu menampakkan diri untuk menolong kita atau menyerahkan diri agar penyerangan itu dihentikan, aku pikir kejadiannya tidak akan menjadi lebih buruk.”

Malawati menoleh pada Sekar Sari. “Jika pewaris kujang emas itu sudah membangkitkan kujang emas dan mampu mengalahkan anggota Cakar Setan, mengapa dia harus tetap bersembunyi? Bukankah dia sudah sangat kuat dengan pusaka kujang emas itu? Lalu apa lagi yang dia tunggu saat ini? Berlatih agar lebih kuat? Benar-benar menyebalkan.”

Sekar Sari menunduk,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kanoe
update makin jarang Thor ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status