Share

206. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

“Kakang Guru,” gumam Sekar Sari saat tubuhnya mendarat kembali ke tanah. Gadis itu dengan cepat menarik kembali kedua selendangnya. Ia melihat ular siluman itu masih mengeluarkan susuk hitam dari mulutnya.

Beberapa pendekar terkena serangan susuk hitam hingga harus dipapah oleh pendekar lain untuk menghindar dari serangan berikutnya.

“Ular siluman itu nyatanya sangat kuat. Ramuan yang kubuat hanya bisa membakar tubuhnya untuk sementara. Ternyata ramuanku belum sesempurna yang dibuat guru.” Sekar Sari berusaha mengendalikan napas yang mulai memburu. Ia bisa melihat para pendekar yang berbondong-bondong mundur ke arah hutan.

“Kalau ular siluman itu sampai mengejar mereka, para warga dan Lingga akan berada dalam bahaya. Aku harus melakukan sesuatu.”

Sekar Sari i menoleh pada susuk hitam di udara yang terus-menerus mengeluarkan susuk-susuk berukuran kecil ke sekeliling. “Jika ramuanku bisa membakar tubuh ular itu dari luar, maka untuk membakar tubuhnya dari dalam aku harus bisa memasukkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Ramdani Abdul
haduh, kalau yang kebuka judul lain, itu artinya Anda sudah baca bab paling akhir cerita ini.
goodnovel comment avatar
Ramdani Abdul
gak bisa dibuka gimana? siapa yang curang?
goodnovel comment avatar
Ramdani Abdul
maksudnya gimana, Kak?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status