Share

168. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

“Bisakah aku ikut dalam perjalanan kalian?”

Pertanyaan Sekar Sari sontak membuat Lingga, Limbur Kancana dan Ganawirya terdiam. Ketiganya saling berpandangan satu sama lain, kemudian kembali mengalihkan pandangan pada gadis berambut panjang tersebut.

Sekar Sari sendiri dengan cepat menunduk, setengah memunggungi ketiganya. Perasaannya yang tidak ingin ditinggalkan Lingga membuatnya berani mengatakan permintaan tersebut meski di saat yang sama ia menduga jika hal itu akan berbuah penolakan.

Sekar Sari menunduk, meremas kedua ujung selendanganya. Wajahnya cemberut dengan mata berkaca-kaca. Gadis itu tahu bahwa kepergian Lingga dan Limbur Kancana bukanlah untuk bersenang-senang. Ada tugas penting yang harus keduanya lakukan demi masa depan tanah leluhur yang sedang dijajah ketidakadilan. Akan tetapi, ia berharap bila kehadirannya bisa sedikit membantu kedua pendekar itu dalam melakukan tugas.

“Apa maksudmu, Sekar Sari?” tanya Ganwirya.

Sekar Sari kembali menghadap ketiganya, menunduk
Ramdani Abdul

Halo. Author di sini. Chapter 168 adalah chapter terakhir untuk ARC ke-1 yang berjudul "Bangkitnya Pusaka Kujang Emas." Untuk chapter selanjutnya, kita akan mengembara dalam ARC ke-2 yang berjudul "Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar"

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Amangamangbae
kapan kluarnya thor...
goodnovel comment avatar
nur padilan
lanjutin torr
goodnovel comment avatar
Jenta Yek
mantap author......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status