Share

94. Krisis di Desa Hantu Merah - VII

Suara riuh dari pertempuran terdengar jelas saat Guo Xiang melangkah ke halaman utama Perguruan Hantu Merah, tempat kediaman Tho Kui alias Setan Pedang. Cahaya matahari yang redup mulai tertutup debu tebal yang berputar di udara, membawa desiran angin kencang akibat energi sin-kang dan gin-kang dari Wu Changming dan Tho Kui.

"Pengkhianat itu tidak sabar untuk segera menjadi Ketua Perguruan Hantu Merah," pikir Guo Xiang dengan mata menyipit menembus debu yang beterbangan.

Setan Pedang berdiri dengan postur tegak, matanya penuh kecewa dan marah, menghadap Wu Changming yang bersiap dengan kuda-kuda kokoh. "Pengkhianat! Tak pernah kusangka bahwa kau, Changming, adalah pengkhianat perguruan!" teriaknya. Tangan kanannya menangkis serangan Wu Changming, sementara tangan kirinya, yang memegang pedang, berusaha menebas kaki pengkhianat itu.

"Setan Tua! Jika saja kau mundur dan menyerahkan jabatan ketua padaku, aku takkan mengkhianatimu! Kau tak mampu memimpin perguruan yang hampir mati ini, pad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status