Share

598. Part 18

Baraka memberi isyarat supaya orang tinggi besar itu duduk di dekatnya. Singo Bodong menurut bagaikan patuh pada segala perintah Baraka. Ia duduk di bongkahan batu yang ada di depan Pendekar Kera Sakti. Dewa Racun mendampinginya, dan melompat ke atas sebatang pohon berdahan lengkung ke bawah, hampir menyentuh tanah.

Di dahan itu Dewa Racun duduk mendengarkan percakapan Baraka dengan Singo Bodong. Agaknya Pendekar Kera Sakti kali ini bersungguh-sungguh ingin mengorek keterangan dari Singo Bodong. Sore yang kian menua dibiarkan meredup menabur petang. Sebentar lagi bumi akan gelap, tapi Pendekar Kera Sakti tak pernah peduli dengan kegelapan bumi.

"Singo Bodong, ingat-ingatlah siapa dirimu sebenarnya! Benar-benarkah namamu Singo Bodong?"

"Dari dulu aku memang dipanggil Singo Bodong!" jawab orang berkumis yang tampangnya angker tapi bodoh itu.

"Siapa nama aslimu?"

"Sugali!"

"Mengapa kau disebut Singo Bodong?"

"Karena... hmmm... karena sew

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status