Share

542. Part 19

Baraka manggut-manggut dengan wajah kebodoh-bodohan.

"Iya. Lekas, jangan banyak bicara lagi!" Bentak Perawan Sesat.

"Aih, kau bentak-bentak aku?! Aku tak mau!"

"Tidak, tidak! Aku tidak bentak kamu lagi!"

"Aku tidak mau!"

Baraka menggeleng dan membuang pedang itu ke semak belukar.

"Setan kau! Kenapa kau buang gagang pedang itu?! Dasar sinting!"

Perawan Sesat bergegas ke semak belukar untuk mengambil gagang pedangnya. Baraka hanya tertawa-tawa.

"Benar-benar edan orang itu!" Gerutu Perawan Sesat sambil mencari gagang pedang yang tadi dibuang Baraka.

"Habis ini kuhajar sebentar dia, biar tahu adat sedikit terhadapku! Seenaknya saja dia buang gagang pedang itu. Dia tidak tahu kalau di dalam gagang pedang masih tersimpan racun yang mematikan dan bisa kugunakan untuk membunuh dirinya!"

Langkah kaki menyusuri semak terhenti. Mata Perawan Sesat terbelalak lebar, ia melihat gagang pedangnya tergeletak di antara rerumputan i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status