Share

547. Part 5

"Tapi sebelum kita mendobrak masuk, ada baiknya kalau kita selidiki dulu apakah Baraka benar-benar ada di sana, dan di sebelah mana. Jadi kita tidak buang-buang waktu dan tenaga jika harus membantai habis orang-orangnya Nyai Lembah Asmara."

"Setuju aku gagasanmu dengan!"

Kemudian, Pujangga Kramat memasukkan jari telunjuknya ke mulut. Sebentar kemudian dikeluarkan lagi. Jari telunjuk yang basah oleh ludahnya itu diangkat ke atas dengan tangan teracung naik. Ia pejamkan mata sebentar.

Selendang Maut memandangi dengan dahi kerut. Heran melihat apa yang dilakukan Pujangga Kramat. Kejap berikut, Pujangga Kramat turunkan tangan dan berkata. "Baraka memang ada benteng di dalam."

"Maksudmu, Baraka ada di dalam benteng itu?"

"Ya!" Jawabnya tegas.

Selendang Maut manggut-manggut sambil menatap bangunan itu. Hatinya membatin geli melihat cara Pujangga Kramat melacak Baraka.

"Cara yang dipakai seperti cara orang yang mencari tahu arah angin berhem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status