Share

539. Part 16

Malam mulai datang. Cahaya purnama berpendar di atas memandangi bumi. Sejenak Pendekar Kera Sakti ingat janji pertarungannya dengan Manusia Sontoloyo pada purnama kedua nanti. Tapi untuk sementara ia kesampingkan dulu tantangan Dirgo Mukti tersebut, ia masih membutuhkan pemusatan pikiran untuk penyembuhan luka Perawan Sesat.

Ketika malam semakin kelam, selesai sudah penyembuhan yang dilakukannya terhadap Perawan Sesat. Baraka tinggal menunggu perempuan itu siuman. Untuk membuang rasa penat di dalam pondok berdinding anyaman pandan itu, Baraka melangkah keluar.

Ditatapnya Peramal Pikun yang duduk di atas sebuah batu, lima langkah dari pondoknya, merenung sambil dongakkan kepala, bak sedang mengamati indahnya rembulan.

Pendekar Kera Sakti mendekatinya. Ia duduk di batang pohon kering yang tumbang miring. Kemudian ia segera ajukan tanya kepada Peramal Pikun. "Aku ingin sekali mengetahui suatu rahasia yang amat penting bagi hidupku. Maukah kau menjawabnya?"

P

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status