Share

488. Part 4

Dulu mereka terlibat bentrokan karena seorang pemuda yang bernama Trenggono. Pemuda yang punya mulut setajam pisau itu telah menyebar fitnah asmara, sehingga Selendang Maut dan Peri Malam saling beradu kekuatan ilmunya. Tetapi setelah diketahui bahwa Trenggono seorang pemuda yang gemar melihat perempuan saling adu kekuatan, maka mereka berdua segera menyerang Trenggono, dan tubuh pemuda itu hancur di tangan mereka sendiri. Tetapi, apakah sekarang mereka bertarung gara-gara seorang pemuda juga? Termakan fitnah asmara juga?

"Selendang Maut! Aku tak punya banyak waktu untuk melayanimu!" Seru Peri Malam.

"Kalau memang kau masih punya dendam padaku dengan persoalan masa lalu kita, sebaiknya sekarang juga kulenyapkan raga dan nyawamu!"

Selendang Maut cepat menyahut sebelum Peri Malam melepaskan satu pukulan tenaga dalam yang pasti lebih berbahaya dari yang sudah-sudah.

"Peri Malam! Urusan kita kali ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan urusan kita tempo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status