Share

490. Part 6

Baraka nekat melangkah masuk ke pintu gerbang itu. Namun tiba-tiba kedua tombak penjaga beradu menyilang di depan langkah Baraka. Kaki pemuda tampan itu diam. Mata memandang ke kiri dan ke kanan. Kedua penjaga itu bertampang angkuh, berlagak acuh tak acuh dengan ketampanan pria asing. Baraka tahu kepurapuraan itu. Baraka tertawa tanpa suara. Kedua penjaga itu pun tetap acuh tak acuh.

"Bolehkah aku masuk?" Sapa Baraka bersikap ramah.

"Tidak!" Tanpa disengaja kedua penjaga itu menjawab serentak.

"Mengapa aku tak boleh masuk? Aku punya niat baik!"

Penjaga berambut panjang berkata ketus. "Sebutkan niatmu!"

"Aku ingin bertemu Selendang Maut."

Sejurus kedua perempuan itu saling pandang, lalu kembali bersikap angkuh dan berlagak tegas. Yang berambut pendek bertanya.

"Ada hubungan apa kau dengan Selendang Maut?"

"Teman," Jawab Baraka dengan tegas tapi suaranya menawan.

"Teman baik atau teman jahat?" Tanya yang berambut pendek la

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status