Share

339. Part 6

“Tidak,” jawab Sanjung Jelita setelah mempertajam telinganya dengan berkerut dahi dan sedikit memiringkan kepala.

“Tapi aku mendengarnya, Jelita! Aku mendengar jawaban Ayahmu!” Baraka tampak berapi-api.

“Paduka, bicaralah lagi padaku!”

“Kau memang mendengar suaraku, Baraka. Hanya kau yang mendengar. Orang lain tak bisa mendengarnya.”

“Berteriaklah, Paduka! Teriak yang keras biar Jelita mendengar suaramu!”

“Menantu kurang ajar, Aku disuruh teriak-teriak! Nggak mau!”

“Yaah, Paduka… Sekali saja, Kek. Biar Jelita lega dan ikut gembira! Ayo, berteriaklah sekeras-kerasnya, Paduka!”

“Dasar Menantu bandel. Biar aku teriak sampai mulutku robek tetap saja tak ada yang mendengarnya kecuali dirimu sendiri. Sebab tali ikatan batin yang ada hanya antara kau dan aku. Sudah, masukkan lagi aku ke dalam kakimu! Cari si Ratu Peri Malam di Hutan Kulit Setan,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status