Beranda / Pendekar / Pendekar Bukit Meratus / Bab 183: Buah Cinta

Share

Bab 183: Buah Cinta

Japra pun meragu, antara terus melangkah ataukah balik kanan. Ada rasa tak enak, kalau-kalau ‘suami’ si putri jelita yang tak kalah cantiknya dari Putri Li Kamari ini ada di sini.

Japra tak sadar, keraguan dan hati yang tiba-tiba saja ‘remuk redam’ membuat kakinya berbalik, ingin langsung keluar dari taman ini.

“Kenapa berbalik, apakah aneh melihat seorang ibu memberi ASI buat putrinya sendiri,” terdengar suara lembut dari Putri Li Me menegurnya.

Japra pun terdiam, lalu dia memaksakan diri tersenyum, kemudian berbalik dan kini melangkah perlahan mendekati Putri Li Me.

Japra sengaja tak menatap bayi yang sedang menetek ini, karena Putri Li Me tak berusaha menutup dadanya yang berwarna seputih salju saat memberi ASI buat anaknya.

Tergetar juga hatinya, ingat kenangan manis bersama si putri ini, saat mereka memadu kasih dan benda yang kini sedang di ‘lahap’ bayi mungil itu tak pernah bosan Japra kelonin siang dan malam.

“Kenapa baru sekarang muncul ke sini, padahal sudah lama di sini? Ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status