Share

Bab 228

Hanan tidak puas dengan perilakunya dengan Arkan tadi. Sehingag saat pulang sekolah, dia meninggalkan Hanin di mobil bersama sopir mereka yang sudah tiba sejak awal. Lalu setelah itu Hanan berpura-pura kebelet pipis, jadi pamit ke toilet sebentar. Dia harus memberikan pelajaran kecil pada kakak kelasnya satu itu, sebab sudah lancang mencium punggung tangan Hanin dan juga membuat pergelangan tangan Hanin merah.

Hanan tahu kebiasan Arkan setiap pulang sekolah, dia suka berkumpul bersama teman-temannya di bawa tangga lantai dua, mengingat sekolah mereka ini terdiri dari tiga lantai. Hanan tidak bodoh untuk menyerang Arkan di depan banyak teman-temannya. Jadi, dia berpura-pura atau lebih tepatnya berakting.

"Apa Kak Arkan ada di sini?" tanya Hanan sopan pada segerombolan anak kelas delapan itu.

Arkan langsung bergerak maju kala tahu ada yang mencarinya, cukup terkejut melihat kedatangan Hanan. "Ada apa?" tanya Arkan tidak suka.

"Kak Arkkan di cari wal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status