Share

Bab 203

"Begitu syulit lupakan Rehan. Apalagi Rehan baik ...."

Hanan hanya bisa menatap kembarannya itu lelah. Sejak kemarin di sekolah, adiknya itu selalu menyanyikan lagu itu yang dia dapat dari teman sekelas mereka. Bukan apa, Hanan hanya bosan mendengarnya di tambah suara cempreng Hanin yang menyanyikan itu.

"Berisik!"

"Begitu syulit ." Bukan mendengarkan protesan Hanan. Hanin makin menjadi nyanyinya, sambil terus mewarnai buku gambarnya. Tidak memedulikan Hanan sama sekali yang kini berdecak pelan.

"Hanin berisik!" geram Hanan. Butuh stok kesabaran lagi untuk berhadapan dengan kembarannya yang selalu mengesalkan.

Hanin hanya melirik Hanan sekilas. "Lupakan Rehan, apalagi Rehan baik." Malah dia lanjut bernyanyi.

Sudah kepalang kesal dengan adiknya itu, Hanan pun menarik ujung rambut Hanin membuat adiknya itu memekik kencang padahal Hanan menariknya tidak terlalu kuat.

"Kau kenapa, sih?" kesal Hanin. "Orang juga lagi nyanyi,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status