Share

Bab 206

Seperti pagi biasanya, Flora bangun ketika rasa mual menghampirinya. Maka itu Flora buru-buru ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya, padahal hanya air saja yang keluar. Tapi, dia berulang kali muntah. Hal ini sudah pernah dia rasakan ketika hamil si kembar dulu.

Abian pun terbangun ketika mendengar suara muntah-muntahnya, dengan sigap menghampiri Flora dan memijat tengkuk Flora pelan-pelan. Lihatlah, Abian begitu siaga padanya.

"Masih mual lagi?" tanya Abian. Ketika mendapatkan gelengan lemah dari Flora. Abian pun dengan sigap menggendong Flora dan merebahkannya ke atas ranjang. Flora mengeluh pusing pada Abian, tapi herannya Flora malah menangis tidak jelas.

"Hei, kenapa nangis?" Abian mengusap kening Flora yang berkeringat. "Pusing yah? Apa perlu aku panggilkan dokter?" tanya Abian beruntun. Dia tidak tega melihat Flora seperti ini. Memang dia yang mau Flora hamil lagi, tapi tidak menyangka kalau Flora akan mengalami hal separah ini. Kalau bisa m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status