Share

Bab 188

Abian berjalan menuju parkiran, dia telah mencoret nama Arifin dari daftar orang yang ia curigai. Lalu siapa kira-kira orang yang berpotensi besar menginginkan kematian Flora?

Abian terus menduga-duga, apakah mungkin saingan bisnisnya yang menginginkan dia terpuruk dan berakibat mengganggu konsentrasi kerjanya? Tetapi selama ini dia tidak merasa mempunyai saingan bisnis seperti itu.

Drrrtt...

Ponselnya berbunyi. Ada sebuah pesan masuk dari orang yang tidak dikenal.

"Datanglah ke rooftof apartemen Night Blue malam ini." Abian membaca pelan pesan yang tertera di layar ponselnya.

Pria itu mengerutkan keningnya. Siapa yang mengirim pesan ini padanya.

"Apartemen Night Blue? Apartemen siapa itu?" Abian kembali bergumam.

"Apa mungkin ini adalah pesan dari orang yang mencelakakan Flora?" Abian merasa penasaran.

Tepat pukul tujuh Abian sudah sampai di tempat yang di janjikan oleh pengirim pesan anonim pada ponselnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status