Share

Bab 193

"Sayang, suapi dong," ujarnya dengan nada manja.

Sumpah demi apa, Flora sebenarnya geli dengar nada suara Abian seperti itu. Tapi, ini suaminya. Flora seharusnya bersyukur karena Abian mau bermanja dengannya padahal mereka sudah lumayan lama menikah, benih-benih cinta itu masih ada.

"Emangnya kamu belum sarapan, Mas?" tanya Flora.

Abian menggeleng pelan. "Tadi cuman suapi Hanin aja," sahutnya. "Sekarang gantian dong, Mommy yang suapi Daddy."

Menjadikan Flora mendengkus geli, tak urung menyuapi Abian dengan telaten. Mumpung si kembar lagi anteng, jadi Abian menyempatkan momen ini untuk bermanja ria dan bermesraan bersama Flora.

Wanita itu berdiri dari duduknya hendak membuang sisa tempat bubur mereka tadi ke tempat sampah, sekalian mengambil air minumnya yang habis.

Melihat itu, Abian pun langsung mengikut Flora. Dia merasa aman karena si kembar masih anteng saja seraya memeluk Flora dari belakang. Sebab istrinya itu mengambil air
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status