Share

Bab 191

Flora sudah menduga kalau pagi ini dia akan bangun kesiangan. Ketika membuka mata, Flora melihat cahaya matahari masuk dari celah jendela. Meringis pelan, Flora merasakan kalau tubuhnya pegal sekali karena habis di gempur oleh singa lapar.

"Sudah bangun?" Suara dari arah belakangnya membuat Flora menoleh sekilas. Ternyata Abian juga baru bangun, Flora mendengkus pelan sembari bergumam tak jelas.

"Jam berapa?" tanya Flora, suaranya terdengar serak karena baru bangun tidur. Membiarkan Abian memeluk tubuh darinya belakang.

"Jam 10," jawab Abian.

Ah, pantas saja cacing di dalam perutnya ini berdemo hebat.

Pasti karena kelaparan dan tak sabar minta di isi. Flora mengubah posisi tidurnya menjadi telentang, menatap langit-langit kamar. Tiba-tiba pipinya memanas mengingat kegiatan mereka malam tadi yang hampir selesai saat subuh hendak tiba.

"Maaf, ya?" lirih Abian, membuat Flora menaikkan satu alisnya. Kenapa suaminya ini minta maaf.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status