Share

Bab 390. Romansa Anak Remaja

Entah sejak kapan Eyang mengenal Rangga. Setahuku, mereka hanya bertemu saat acara di sekolah malam itu. Sebenarnya, pertanyaan sudah berjubel di kepala ini semenjak dia menampakkan diri di awal tadi. Apa Eyang mencari tahu tentang Rangga? Atau, bahkan Rangga dipanggil oleh Eyang?

Kecurigaanku sebenarnya berawal dari baju yang dikenakan oleh Rangga. Aku tahu benar baju apa yang selalu dia kenakan, bahkan hapal. Kalau tidak kemeja flanel kotak-kotak, ya kaos berkerah garis-garis, selebihnya hanya kaus oblong. Pernah aku berseloroh tentang penampiannya.

“Baju kamu ini ada doanya, ya. Atau, ada syarat supaya kamu pintar? Sampai-sampai tidak ganti-ganti?”

“Memang bajuku untuk keluar hanya ini saja,” jawabnya dengan santai.

Kala itu aku berpikir, membandingkan dengan kebiasaan di keluarga. Setiap ada acara selalu membuat baju baru, itupun keluaran dari butik. Katanya, karena sering mengikuti berpindah tugas ayahnya yang tentara, jadi keluarga menekankan hidup minimalis. Membeli hanya yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status