Share

114. Berteman Seperti Apa

"Kamu koq gak bilang, kalau ada Papanya Bima di rumah?" Aldo bertanya sembari mendudukan dirinya dengan nyaman di bangku yang ada di teras rumah Nia. "Tahu gitu aku gak akan datang, supaya tidak menimbulkan fitnah."

Nia melirik Aldo sebelum menghembuskan napas panjang. Kedatangan Aldo adalah keberuntungan buatnya, sebab bisa jadi tadi Bara dan dirinya lepas kendali. Bagaimanapun mereka dua orang dewasa yang bisa terpancing oleh nafsu.

"Apa terjadi sesuatu?" Aldo menoleh ke samping, dimana Nia duduk, menyambung perkataannya. "Koq mukanya kusut gitu, atau aku ganggu kalian?"

Sebenarnya ada rasa tidak rela saat mendapati Nia ada satu kamar dengan mantan suaminya. Entah apa yang dilakukan dua orang dewasa itu tapi karena saat ini status Aldo masih tidak jelas maka ia tidak bisa berbuat apa-apa.

Namun, jawaban yang keluar dari bibir Nia sungguh mengejutkan Aldo.

"Cemburu?" tanyanya.

Aldo terkekeh lalu berkata, "Sadar diri aku, Tar. Kita sedang tidak memiliki hubungan selain bersahabat jadi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status