Share

119. Ngapain ke Sini

“Akh …!” Tangan Bima terangkat untuk menyuapi ice cream rasa coklat ke mulut Bara dan Nia secara bergantian.

“Udah, Sayang. Bima aja yang makan, nanti habis kamu gak kebagian!” peringatkan Nia saat satu suapan telah masuk ke dalam mulutnya. Sebenarnya Nia tidak ingin menerimanya tapi Bima yang bersikeras melakukannya.

“Nanti kalau habis, kita beli lagi, Ma!” Bukan Bima yang menjawab, melainkan Bara. Tanpa menoleh kearah Nia pria itu melanjutkan ucapannya. “Lagian aku tadi udah bilang beli tiga tapi kamu bilang gak perlu.”

Wanita itu menghela napas kesal. Sebenarnya bukan tanpa alasan ia tidak mau mengambil sebanyak yang diinginkan Bara, cuman rasa yang ia suka sedang kosong jadi daripada mubazir mending ia tidak mengambil saja. “Aku gak suka rasa coklat, Dokter!” Teringat dengan panggilan Mas yang ditolak oleh Bara, Nia akhirnya memanggil pria itu dengan panggilan formal.

Bara yang dipanggil dengan sebutan tak biasa itu hanya mengerutkan keningnya. Belum juga ia membuka mulut untuk b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Teteng Yeni
rasanya Masi kurang Thor.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status