Share

118. Iya, Sama Mama

Bibir Nia menganga tidak percaya setelah mendengar ucapan sarkas Bara. Ia pikir, pagi tadi hubungannya dengan Bara bisa dikatakan baik, dalam artian mereka tidak saling bermusuhan. Tetapi mendadak balasan yang ia terima barusan menjelaskan kebalikannya.

“Kenapa? Kamu kaget dengan sikap saya, hah?” Rupanya Bara melihat perubahan pada diri Nia setelah bersikap seolah mereka tidak pernah mengenal sebelumnya.

Sikap galak yang ditunjukan Bara bukan tanpa alasan, ia tidak suka dengan kedekataan Aldo dengan Nia saat melihatnya di dalam mobil, di halaman rumah sakit. Sebelumnya pria itu juga tidak suka dengan kedatangan Aldo di rumah Nia pagi tadi, nah sekarang buntut dari kekesalannya itu.

Nia mengelengkan kepalanya perlahan sambil menatap malas Bara. “Ah, maaf, Dok-ter! Lain kali saya tidak akan mengulanginya lagi,” balas Nia yang spontan membuat pria itu kaget, sebenarnya bukan jawaban pasrah seperti itu yang diinginkan Bara.

Ingin sekali berteriak bahwa ia sedang cemburu dengan kedekatan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Teteng Yeni
up nya jangan lama lama ya .....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status