Share

122. Membahayakan

Sampai di rumah Nia. Wanita itu langsung bergegas menuju kamar untuk mengganti baju karena tadi di rumah Bara sudah mandi. Sedangkan Bara membantu Bima untuk berganti baju. Mungkin lain kali Bara akan menyiapkan baju-baju Bima dan Nia saat mereka menginap dirumahnya.

Beberapa menit berlalu, Bara masih dengan sabar menunggu Nia menyelesaikan aktifitasnya di kamar. Tapi selama itu pula Nia belum muncul dihadapannya. Bara mulai gelisah.

“Sabar ya, maklum wanita lama dandannya!” celetuk Maria yang melihat kegelisahan mantan menantunya itu sedang menunggu.

Bara tersenyum tidak enak, harusnya ia tidak memperlihatkan hal itu di depan Maria. Tetapi sejak lima menit yang lalu ia menerima panggilan dari poli UGD bahwa ada pasien kecelakaan beruntun dan sedang butuh penanganan segera. Harusnya Bara bertindak cepat mengingat profesinya seorang Dokter. Jika dibutuhkan harus segera datang.

“Kamu gak sarapan dulu, Mas!”

Bara merasa lega akhirnya Nia datang. Pria itu mengeleng. “Gak nutut.”

“Kamu bil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status