Share

41. Perhatian Seorang Teman

Laura memancarkan kebahagiaan yang memenuhi setiap sudut ruangan. Dalam usia kandungan yang menginjak 8 bulan lewat 1 minggu, dia merasa keajaiban kehidupan yang tumbuh dalam dirinya semakin dekat. Setiap detak jantung calon bayi mereka terasa begitu nyata, seperti melodi kebahagiaan yang mengisi hatinya.

Dengan mata berbinar, Laura menyusuri lorong-lorong toko bayi, terpesona oleh setiap baju bayi yang lucu dan menggemaskan. Tersenyum sendiri, dia meraih setiap potongan pakaian sambil bergumam, “Ya ampun, lucu banget!” Laura membayangkan bagaimana calon bayi mereka akan tampak begitu menggemaskan di dalamnya.

Bimo tersenyum di sebelahnya. “Beli saja, Sayang. Pilih saja yang menurutmu bagus,” katanya sambil merangkul Laura.

“Beneran, Om?”

“Pilih saja apa yang kamu suka. Kita beli saja semuanya sekarang, supaya jelang hari-H persalinanmu nanti, kita sudah nggak repot belanja-belanja lagi.” Bimo mengangguk yakin seraya tersenyum kepada istrinya.

“Yeay! Makasih, Om!” Laura memeluk Bimo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Subaedah Sambara
thor jgn sampai bimo sama laura mati,biarkan mereka bahagia tdk ada pelakor plisss thor .........
goodnovel comment avatar
Sophia Setiawan
semanga... lanjut kak Indy
goodnovel comment avatar
Muda Wamah
ceritanya mau mbolak mbalik nih.jgn bikin malas membacanya thor.jgn di hadirkan pelakor dong
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status