Share

49. Sudah Jinak

Bimo duduk gelisah di kamar calon bayinya. Pandangan matanya kosong, terfokus pada langit-langit kamar yang terlihat seperti tempat pelarian dari kenyataan yang sedang dia hadapi. Getaran kegelisahan merambat dalam dirinya.

Dia merenung tentang segala yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir. Laura, tiba-tiba berubah menjadi orang asing baginya. Dia merasakan keresahan yang mendalam, meratapi ketidakmengertian atas perubahan mendadak dalam hubungan mereka. Kenapa Laura tiba-tiba sulit dihubungi? Mengapa dia seolah-olah menjauh padahal mereka sebentar lagi akan menjadi orangtua?

Kepala Bimo dipenuhi pertanyaan-pertanyaan yang tak berujung. Matanya menatap ponselnya. Dia menggenggamnya erat-erat, berharap akan ada pesan dari Laura yang menjelaskan segala kerumitan ini. Namun, pesan itu tidak ada. Teleponnya tetap sunyi, tak ada pesan atau panggilan lagi dari Laura.

Dia teringat suara Laura melalui telepon, kata-kata yang menyayat hatinya. "Aku hanya ingin bercerai, Om. Kita berpisa
Indy Shinta

Terima kasih teman-teman telah mengikuti semua bab extra ini. Atmosfernya mungkin terasa berbeda dengan cerita utamanya, bab extra ini memang lebih banyak mengupas kehidupan tokoh pendukung cerita dan tokoh antagonisnya. Author akan segera menamatkan cerita ini tidak lama lagi kok. Terima kasih atas dukungannya selama ini ya :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Illusionphoto9
lanjut thor
goodnovel comment avatar
Indy Shinta
Terima kasih supportnya, Kak :) love!
goodnovel comment avatar
Sophia Setiawan
lanjuut kak, ceritanya makin seru.. hrs tuntas loh kak, biar gak penasaran hehehe... makasih updatenya kak Indy..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status