Share

48. Pria yang Kejam

Suasana di ruangan itu terhenti sejenak, seperti waktu berhenti bergerak ketika Laura dengan tegas membentak Adam Ashford. Pandangan semua orang tertuju padanya, mulai dari para pelayan yang berdiri di sekeliling, hingga penjaga yang berjaga-jaga di sudut ruangan. Ada kejutan, cemas, dan ketidakpercayaan dalam setiap tatapan yang terpancar.

Marcella, yang sebelumnya sempat bicara dengan Laura, menggigit bibirnya dan menutup mulutnya dengan tangan. Bahkan dia, yang lebih senior dalam menghadapi Adam, merasa kaget oleh tindakannya ini. Dia tahu betapa berbahayanya melawan atau membentak Adam Ashford. Laura telah melanggar batas yang selama ini dianggap tak terlampaui.

Pelayan lain mengucapkan kata-kata dalam bisikan, "Tidak ada yang pernah berani bicara seperti itu kepada Tuan Ashford sebelumnya," bisik salah satu pelayan perempuan sambil mendelik tak percaya.

Sementara itu, Adam Ashford menatap Laura dengan sorot mata yang penuh amarah dan terkejut. Tatapannya yang tajam seolah-olah in
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Indy Shinta
Cerita utama "Pembantu Kesayangan Tuan Muda" sudah tamat di bab 188 ya, teman-teman. Bab-bab selanjutnya adalah cerita extra yang lebih banyak mengisahkan tokoh antagonisnya. Atmosfernya tentu berbeda dari cerita utamanya yang sudah tamat. Terima kasih telah mengikuti bab extranya ya :)
goodnovel comment avatar
Indy Shinta
Iya, Kak. Ini hanya untuk menuntaskan cerita karakter pendukungnya, tak berhubungan lagi dengan tokoh utama. Cerita utamanya sudah tamat kok. Terima kasih telah mengikuti extra ceritanya sampai sejauh ini :)
goodnovel comment avatar
Muda Wamah
awal cerita romantis kok jadi cerita antagonis ya.makin lama jadi bosan membacanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status