Share

46. Di Bawah Ancaman

“Ini tidak bisa dibiarkan, Laura tak ada kabar sudah lebih dari 3x24 jam! Aku harus lapor polisi.” Bimo berkata dengan wajah penuh kegelisahan. Matanya mencerminkan rasa kalut dan cemas yang memenuhi pikirannya.

Di depannya, Dimas mengangguk-angguk setuju, keputusan adiknya adalah tindakan yang tepat. Mereka telah melakukan pencarian secara mandiri di berbagai tempat, tetapi Laura belum juga ditemukan.

"Cepatlah hubungi polisi sekarang, Bim. Jangan menunda lebih lama lagi," Barbara mendesak dengan wajah khawatir. Laura adalah bagian dari keluarganya, dan sebagai dokter, Barbara merasa sangat prihatin, terutama karena Laura sedang mengandung dan usia kehamilannya sudah hampir mencapai 9 bulan.

Bimo hampir saja mengambil ponselnya untuk menelepon polisi dan menyampaikan laporan tentang orang yang hilang, namun tiba-tiba ponselnya berdering dengan suara yang nyaring. Nama “Istriku” muncul di layar, dan Bimo tidak sabar untuk menjawab panggilan dari Laura itu.

"Laura! Dia menelepon!"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Indy Shinta
Terima kasih semuanya :)
goodnovel comment avatar
Illusionphoto9
lanjut kak
goodnovel comment avatar
Ulvie yana
bagus kak ,,suka sma ceritanya ,biarin laura merasa sakit krna kehilangan ,dan bimo sakit krn kebrengsekannya ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status